Wednesday, 2 May 2012

Sa-Te yang Menyejukan Hati

G'day peeeps!

Semalem penulis cantik blog ini spend the entire of her evening bersama calon pengantin dari manis manja grup, si Vv. Mainly kita ngebahas postingan saya beberapa minggu yang lalu tentang si Ibu Bayle (sumpah ini bakalan jadi postingan terakhir gw tentang ini manusia, janji gw janji). Kacau banget informasi yang Vv terima dari Ibu Lebay mengenai GUE, exaggeration yang di pake dalam bercerita, bumbu-bumbu yg di campur sampe karangan indah yang ga ada faktanya-pun di buat sedemikian rupa untuk Vv engga ikutan ke Hens night yang kita buat di postingan saya sebelumnya. Bahkan yg engga masuk ke akal sehat gw, ngapain juga cerita bohong di buat dan di sajikan ke Vv mengenai diri orang lain (yaitu GUE). And since the planning part to make Vv's hens night gw lakukan bersama Cingcong dan Pingpong, saya merasa sangat beruntung bisa menjelaskan ke Vv duduk persoalan yang sebenarnya, conference call engga penting seumur idup penulispun terjadi di tengah2 Karawara. Cingcong dan Pingpong bercerita hal yang sbenernya terjadi dan confirm beberapa fakta yang merupakan  inti dari cerita Hens night dia.

I hateeee bitch fight. Males abis ada hal-hal printilan kaya begini kejadian lagi di umur segini. Motif dari si Ibu ini nyebarin kebohongan fungsinya apa coba.... Cerita di lebih-lebihin yang bikin rugi orang lain. Salah satu contohnya yg bikin gw geleng-geleng pala, waktu ibu Lebay cerita ke Vv : "Sebenernya si Fabulous mau urus Hens night Vivi sendiri, saya (Bu Lebay) mau urus kaya ga di kasih gitu. Dan saya (BuLeb) ga bisa dateng ke hens night elo karena Fabulous baru kasih tau bakal adain Hens night elo seminggu sebelumnya. Kayanya Fabulous engga mau gw ikutan dinner sama kalian, satu hal lagi ya vi Hens night elo itu bekasan si Fabulous lho vi". 

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAASLI. 
Gw makan sampe kesedeg denger cerita si Vv. Beruntung si Vv cek dan ricek, firm dan confrim (apaseh) cerita di atas. Kalo bisa gw gelar press confrence kaya si Mer-Hotman berdamai, gw lakuin dehhhh. Demi terkuaknya kebenaran dan pemulihan nama baik gw si Fabulouszo manis. Gw bukan mau ngurusin hens night vivi sendiri, ya olo tolong. Bokap gw baru meninggal febuari lalu, gw sedih bangetttt dan ga kepikiran buat ngelakuin apa2 lagi selaen nangis di pojokan rumah sambil garuk2 tanah, kalo elo mo lakuin utk Vv silahkeun jeung, abdi teh ikhlas tp masalahnya pan situ engga ngomong apah2 engga even mention mau buat sesuatu utk Vv and for God's sake rencana Vv's hens night is SAID AND DONE by October, you got like what? 5-6 months time to tell us : Fabulous, Cingcong and Pingpong if you wanna do something special to Vv? Truuuus elo bilang ga bs dateng karena kita baru ajakin elo seminggu sebelumnya, tapi elo blg ke gw seperti yang gw quote di di post sebelumnya : laki elo kaga kasih, malih. Elo blg bakal commuting a sin! Daaaaaan berita tentang prerp pernikahan gw di Bali ngapain elo sebuar luaskan ke seluruh anak buah eloooooo, sampe anak buah elo nanya balik ke gw Bu?!?!?!?! Sebegitukah pentingnyakah buat elo dapet pujian, rasa kasihan dari orang lain ke diri elo? *ngos-ngosan*

Trus apa hubungannya donggggg judul postingan gw Sate Menyejukan Hati sama Bu Leb kita? Entah karena belakangan ini gw lagi giat-giatnya berusaha mendekatkan diri ke Yang Atas atau sebatas kebetulan belaka, saat teduh yang gw baca bener2 meredam amarah, kekecewaan, dan rasa-rasa negatifnya gw terhadap masalah si Mrs. Baile. Bacaannya di ambil dari Mazmur : 59 dan buah dari bacaan kitab Mazmur itu kurang lebih seperti ini :
Seruan pemazmur ini masih mengambil konteks sekitar upaya Saul untuk membinasakan Daud. Betapa tertekannya Daud karena Saul terus menerus mengejar dan hendak membinasakan dirinya. Bagaimana bisa bertahan dari sikap permusuhan tersebut, apalagi dengan keyakinan dirinya tidak bersalah (4-5). Persoalan dengan konteks ini adalah di ayat 6, Daud meluaskan musuhnya kepada bangsa-bangsa. Mungkin mazmur ini dikembangkan oleh raja keturunan Daud yang mengenakan pengalaman hidup Daud kepada pengalaman hidupnya sendiri.
Seperti apakah Daud memandang para musuhnya? Ayat 7-8, diulang dan dikembangkan di ayat 15-16. Mereka hanyalah bagaikan anjing yang melolong mengelilingi kota. Suaranya mengerikan, tetapi hanya anjing bukan singa atau harimau yang jauh lebih ganas dan mematikan. Di mata pemazmur, musuh-musuhnya walaupun jahat dan hendak membinasakan dirinya (4) tidak dapat melawan Allah (9). Kalau Allah membela dirinya, tidak ada musuh sehebat apa pun yang bisa berbuat apa-apa terhadap dirinya. Maka permohonan Daud yang unik adalah agar Allah jangan membunuh mereka dulu, melainkan biarkan mereka tetap hidup untuk menyaksikan perbuatan Allah yang dahsyat menghukum mereka (12). Daud minta Allah memperlakukan mereka seperti dulu nenek moyangnya juga dihukum dengan mengembara 40 tahun di padang gurun (Bil. 14:1-33).
Bersama Daud dan pemazmur, kita bisa menanggap musuh-musuh kita yang kelihatan garang sebagai tidak lebih anjing yang menggonggong. Hal itu mungkin kita lakukan kalau kita fokus kepada Allah daripada berpusat pada para musuh atau masalah kita. Allah akan memberikan jalan keluar dan kemenangan menghadapi musuh sehebat apa pun, selama kita juga mau belajar menyandarkan diri kita kepada-Nya.
Dikutip dari Santapan Harian. Hak Cipta : Yayasan Persekutuan   Pembaca Alkitab. Isi Santapan Harian lainnya seperti pengantar kitab,  artikel ringkas, sisipan, dlsb. dapat diperoleh dengan membeli buku Santapan Harian dari Yayasan PPA: Jl. Pintu Air Raya No 7 Blok C4, Jakarta 10710, ph:3442461-2; 3519742-3; Fax: 344972; email:   ppa@ppa.or.id.
Puji Tuhan cuma dengan kata-kata ini, keinginan gw untuk "membalas" Mrs. Lebay, kasih dia pelajaran biar ati2 sama mulutnya, bisa teredam. Ibarat api udah jilat2 di semprot pake hidrant lah kondisi ati ijk saat ini. Combo ayat ini ayat Tesalonika ini juga bener2 bikin apinya mati kerendem aer kucuran surga. 

Lord, I am not worthy that you should enter under my roof, but only say the word and my soul shall be healed.

2 comments:

  1. Gue sampe ngos ngosan juga bacanya hahaha sabar ya booook emang banyak banget toxic friend model begini *puk puk*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak, setuju sama elo and the cangcuters. emang racun dia!

      Delete